10 Aplikasi Pengolah Kata (Word Precessing) untuk Personal Computer dan SmartPhone
1.
Abi Word
Abi Word
juga dikembangkan dengan lisensi GPL, sehingga software ini adalah software
Open Source/freeware. Abi Word bisa di download langsung secara gratis di situs
resmi http://www.abiword.com.
Tampilan AbiWord
2. Kword
KWord
memiliki kesamaan dengan Open Office dan Abi Word, yakni sama-sama berlisensi
GPL. Aplikasi ini dikembangkan oleh KDE (K Desktop Environment) yang merupakan
lingkup desktop yang sering digunakan dalam sistem operasi berbasis Linux.
Program KWord dapat berjalan di OS Windows, Linux dan MC.OS
Tampilan KWord
3.
Atlantis Word Processor
AtlantIs
Word Processor memiliki kesamaan tampilan dengan Microsoft Word. Aplikasi ini
mendukung file ekstensi, Document (*doc), Rich Text Format
(RTF), Encrypted Document (COD), dan Standart Text (*txt)
Tampilan Atlantis
Word Processor
4.
Word Star
WordStar adalah sebuah aplikasi pengolah kata,
dipublikasikan oleh MicroPro International, Software
ini sempat populer pada awal 1980-an. Bahkan Wordstar hampir sudah
bisa dikatakan dapat menggantikan yang namanya Mesin Ketik kala itu. Saat ini
Word Star sudah tidak digunakan lagi. Sebab Word Star tidak memiliki menu-menu
yang memadai. Oleh karena itu semua perintah-perintah di Word Star harus
dihapal luar kepala.
5.
Word Perfect
Word Perfect merupakan aplikasi pengolah kata yang dapat
dijalankan pada OS. Windows ). WordPerfect memiliki kelebihan seperti
kode streaming arsitektur, Reveal Codes fitur, dan sangat user-friendly
makro untuk bahasa scripting,. Program Word Perfect juga mampu membaca file
dari Ms. Word
6.
Google Docs
Google Docs adalah layanan pengolah
kata, kuesioner, presentasi, formulir, dan penyimpanan
data berbasis web gratis dari Google. Google docs sudah
menjadi bagian dari layanan Google terbaru yaitu Google Drive. dengan
menggunakan layanan ini kita bisa menyimpan data kita secara cloud dan
gratis hingga kapasitas 5 GB.
Dengan menggunakan layanan ini Anda tak perlu khawatir kehilangan file dokumen
pribadi Anda apabila gadget Android milik Anda tiba-tiba rusak, karena file
Anda telah tersimpan aman di Google Drive.
7.
Olive Office Premium
Aplikasi “office” ini walaupun menggunakan kata premium akan tetapi
diberikan secara gratis di Google Play. Untuk fitur yang diberikan pada
aplikasi ini cukup lengkap hampir setara dengan Kingsoft Office.
Aplikasi ini juga dapat membaca format PDF, MHT, MIME, dan HTML. Olive
Office Premium mendukung 6 bahasa, yaitu Inggris, Perancis, Korea, China,
Jepang, dan Jerman.
8.
Quick Office Pro
Seperti aplikasi Office Suite Professional 6 yang berbayar, aplikasi Quickoffice
Pro juga memiliki fitur yang cukup lengkap. Aplikasi ini dapat membuka,
mengubah, dan menyimpan dokumen ke cloud storage.
Untuk pengolahan kata, aplikasi ini dapat memeriksa ejaan dokumen berbahasa
Inggris, formula yang cukup lengkap pada aplikasi pengolah data, dan dapat
menambahkan catatan maupun mark-up pada file PDF.
9.
Smart Office 2
Aplikasi “office” yang satu ini memiliki antarmuka yang cukup menarik
dengan tampilan The Dashboard Smart Office 2 yang memudahkan pengguna dalam
mengakses fitur-fitur yang ada di aplikasi ini.
Aplikasi ini cukup berbeda dibandingkan dengan yang lainnya karena
menyediakan berbagai template menarik untuk membuat dokumen yang baik dan mudah
di ponsel pintar maupun tablet.
Selain itu juga terdapat Picsel’s Visual Explorer di aplikasi ini yang
berfungsi sebagai file manager yang memudahkan pengguna dalam melihat
dokumen-dokumen yang mereka miliki.
10. Office Suite Professional 6
Aplikasi “office” yang satu ini ditujukan untuk pebisnis mobile profesional
dengan kelengkapan menu yang tinggi.
Aplikasi ini lebih lengkap dalam dukungan format dokumennya dengan semua
format yang dimiliki Kingsoft Office ditambah dengan format-format khusus yang
tidak dimiliki aplikasi “office” lain di Android, seperti XLSM, PPTM, PPSM, dan
DOCM.
Fitur yang menarik lainnya adalah tersedianya menu pencetakan dokumen
menggunakan Google Cloud Print dimana pengguna dapat mencetak dokumen langsung
dari aplikasi ini tanpa harus menyambungkan gadget Android-nya melalui WiFi,
USB, NFC, maupun Bluetooth.





Tidak ada komentar:
Posting Komentar